biaya iklan youtube

Anda Perlu Tahu, Ini Dia Biaya Iklan YouTube

Jika Anda sudah tau total yang didapatkan para YouTubers dari hasil video yang mereka monetisasi, berapa biaya iklan yang biasa muncul divideo mereka? Apakah biaya iklannya sefantastis pendapatan mereka? Simak penjelasan biaya beriklan di YouTube di bawah ini.

Sebelum beriklan di YouTube, Anda perlu mengetahui jenis iklan yang ditampilkan YouTube. Ada 7 jenis iklan di YouTube dan Anda perlu memahami bagaimana iklan Anda ingin ditampilkan atau ingin muncul dibagian mana. Tentu saja ada berbagai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis, termasuk budget.

Ada iklan yang bisa di skip alias dilewati dan ada pula yang tidak. Menurut Anda, iklan mana yang bakal membutuhkan cost besar?

Nah, ternyata biaya iklan di YouTube bisa dipengaruhi beberapa faktor:

  1. Impresi yang didapatkan
  2. Jenis iklan yang ditampilkan
  3. Kurs Rupiah
  4. Wilayah target iklan
  5. Channel tempat Anda beriklan

Biaya Beriklan di YouTube

Faktor pertama, sudah tercantum ketika kita memilih kampanye di Google AdWords. Kok bisa? Sebab Google adalah induk dari YouTube. Ketika di Google Adwords, ada pilihan berapa banyak jangkauan iklan yang ingin diraih.  Biayanya mulai dari $0,003 sampai $0,10. Ingat, harga awal tergantung di wilayah mana Anda ingin beriklan. Kemudian, harga tersebut terpengaruh juga dari kualitas video, target iklan, dan tujuan Anda beriklan.

Nah, hitungannya Anda membayar iklan per tampilan video. Jika nilai kampanye iklan Anda adalah $0,10, maka Anda akan membayar $1.000 untuk setiap 10.000 orang yang menonton iklan Anda. Anda hanya perlu membayar iklan ketika impresi yang Anda inginkan tercapai.

Anda juga perlu mengetahui bahwa harga iklan YouTube melibatkan Anda menawar penempatan iklan. Jadi, tergantung dari ‘deal’ dengan yang punya channel. Oleh karena itu, sebenarnya kita tidak bisa menjabarkan biaya beriklan di YouTube secara pasti. Semuanya memang ‘tergantung’, termasuk pada Kurs Rupiah hari ini. Tapi, setidaknya Anda memiliki gambaran rata-rata biaya yang akan Anda keluarkan untuk beriklan di YouTube. Kira-kira jika hari ini rupiah berada di kisaran Rp 14.000, maka biaya 10.000 views dengan jumlah $1.000 setara dengan Rp 14.000.000 (empat belas juta rupiah).

 

Menargetkan Iklan Video

Untuk menekan biaya iklan YouTube Anda dan memaksimalkan video Anda mendapatkan banyak klik, kucinya adalah targetkan orang yang tepat untuk melilhat iklan Anda. Kalau Anda terbiasa beriklan di Google Search, cara membuat target kampanyenya sama. Gunakan tab “Target” untuk mempersempit jenis orang yang akan ditayangkan iklan video anda.

Semakin banyak opsi penargetan yang Anda pilih, semakin ketat target Anda. Dua hingga tiga opsi penargetan harus memadai untuk sebagian besar kelompok sasaran.

Pantau juga istilah apa yang paling sering digunakan target audiens ketika mereka mencari video di YouTube. Jika Anda paham betul apa yang mereka cari dan Anda bisa menempatkan kata kunci yang tepat di iklan Anda, iklan Anda akan lebih efektif. Terbebas dari orang-orang yang menonton video, tapi tidak bereaksi terhadap iklan tersebut.

Anda juga perlu memerhatikan penargetan berdasarkan demografi. Kalau Anda menjual produk hanya di satu negara, Anda harus menghindari iklan ke seluruh dunia. Demikian pula jika Anda ingin membatasi iklan Anda di negara-negara yang mayoritasnya berbahasa Inggris. Anda bisa loh menargetkannya juga berdasarkan mayoritas bahasa target.

Ingat, video Anda mungkin menghibur untuk orang di seluruh dunia, tetapi Anda juga tidak ingin orang-orang menontonnya tanpa kemungkinan membeli produk Anda, bukan?

Penawaran

Kunci untuk tingkat biaya iklan YouTube Anda adalah kebutuhan untuk menawar pada penempatan iklan. Anda tidak diberi harga yang ditentukan untuk beriklan di YouTube.

Anda menetapkan sendiri anggaran harian untuk iklan YouTube Anda. Sebagian besar bisnis membutuhkan setidaknya $ 10 atau Rp 140.000 per hari untuk kampanye iklan YouTube mereka. Kemudian mereka akan meningkatkan anggaran setelah berkesperimen dengan berbagai opsi kampanye. Anda hanya membayar ketika seseorang terlibat dengan iklan Anda dalam beberapa cara. Mungkin mereka menonton iklan Anda yang dapat diabaikan selama 30 detik, atau mereka mengklik Ajakan untuk Bertindak pada iklan bergambar.

Pastikan Anda melakukan penargetan sebelum menetapkan opsi penawaran. Saran penawaran yang diubah oleh YouTube saat Anda mengubah penargetan Anda.

Dalam kebanyakan kasus, Anda menawar CPV (biaya per tampilan). Ini berarti bahwa Anda bersedia membayar hingga angka tawaran Anda untuk setiap tampilan (30 detik atau lebih).

Anda juga akan menetapkan angka maksimum yang bersedia Anda bayarkan per hari. Ini memastikan bahwa Anda tidak menerima kejutan buruk apa pun jika Anda menemukan bahwa lebih banyak orang menonton iklan Anda daripada yang Anda perkirakan.

Anda akan diminta untuk menawar Biaya Per Tampilan Maks. YouTube akan memberi Anda rentang tawaran yang khas – ini tentu saja akan tergantung pada seberapa banyak Anda membatasi audiens dalam penargetan Anda.

YouTube memberi Anda proyeksi perkiraan tampilan / hari untuk pencarian, dalam-tampilan, dan dalam -aliran. Jika angka-angka ini tidak sesuai dengan niat Anda, Anda harus kembali ke tawaran Anda dan menyesuaikannya.

Ini akan memberi Anda prediksi rata-rata CPV.

Optimalisasi Kampanye YouTube Anda

Pada akhirnya, kekhawatiran Anda tidak boleh terlalu banyak tentang berapa biaya Iklan YouTube Anda, tetapi tentang tingkat pengembalian yang dapat Anda peroleh dari biaya iklan YouTube Anda. Ini berarti bahwa Anda perlu mengawasi kampanye Anda dan kemudian menyesuaikannya secara berkala, untuk mengoptimalkan kinerjanya.

Kunci untuk mengoptimalkan kampanye YouTube Anda adalah meninjau statistik kampanye Anda dan memahami apa yang mereka katakan kepada Anda. Statistik paling penting adalah Rasio Tampilan iklan Anda dan Rasio Klik-tayang. Statistik ini menunjukkan kepada Anda apakah orang-orang menganggap iklan Anda menarik dan apakah mereka berfungsi sebagai kampanye.

Masalah yang paling umum adalah bahwa video Anda tidak cukup menarik. Meskipun beberapa perusahaan menyerah pada saat ini dan menghapus YouTube sebagai opsi pemasaran, pilihan yang lebih baik adalah mengubah video Anda untuk membuat konten yang lebih menarik.

Atau, Anda dapat memilih influencer yang cocok untuk bekerja, memungkinkan mereka untuk membuat konten yang menarik yang menyoroti produk Anda.

Nah, itu dia pembahasan kami mengenai biaya iklan YouTube. Persiapkan budget iklan yang Anda punya karena tidak ada biaya yang paten untuk sebuah iklan. Banyak faktor yang memengaruhi biaya iklan tersebut. Jika Anda ingin berkonsultasi membuat iklan yang tepat untuk produk Anda, hubungi iBiG Digital di hello@ibig.id. Kami akan bantu Anda menemukan strategi marketing yang tepat.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *