yoututube indonesia

Kontroversi Trending YouTube Indonesia: Anda Bisa Menghentikannya!

Sudah beberapa tahun sejak kehadiran tools trending di YouTube Indonesia, banyak YouTuber dan orang-orang dengan profesi lainnya jengah terhadap konten di trending. Kebanyakan konten yang trending di YouTube di nilai memiliki value konten yang buruk, tak bermutu.

Misalnya saja konten re-upload, video berita mengenai kehidupan artis, konten clickbait dengan voice over milik google, dan konten-konten miss leading lainya yang judul dan isi kontennya berbeda. Untungnya, tidak semua memang konten yang “viral” di YouTube berisi daftar video “sampah”. Tapi, ini akan menyusahkan para YouTuber yang benar-benar memiliki konten yang berkualitas untuk berada di trending.

Well, bad news is good news. It always sells better than good news.

Pada dasarnya orang-orang memang menyukai hal-hal tentang ketidak beruntungan, kemalangan, dan kepahitan orang lain untuk dijadikan konsumsi berita. Ini lah yang menjadi dilemma. Sebelum jauh membahas mengenai kontroversi trending YouTube Indonesia, kita selami dulu pengertian trending.

 

Apa itu Trending Youtube?

Trending membantu pemirsa melihat apa yang terjadi di dunia dan di YouTube. Beberapa tren dapat diprediksi, seperti lagu baru dari artis populer atau trailer film baru. Hal lain yang mengejutkan adalah video viral. Trending bertujuan memunculkan video yang akan diapresiasi oleh banyak pemirsa.

Trending menampilkan daftar video yang paling banyak dicari di setiap masing-masing negara atau bisa jadi trending di dunia. YouTube biasanya memperbaharui daftar video trending setiap 15 menit. Dengan setiap pembaruan, video dapat bergerak ke atas, bawah, atau tetap pada posisi yang sama dalam daftar. Bisa jadi berhari-hari bertengger di trending YouTube seperti daftar top tangga lagu di MTV.

 

Gimana Cara Jadi Trending YouTube?

YouTube telah mengatur ketentuan video yang akan menjadi trending di laman resminya. Nah, jika Anda ingin menjadi trending di YouTube, ketahui beberapa penilaian untuk video Anda agar dapat bertengger di list trending YouTube.

Di antara banyak video hebat di YouTube pada hari tertentu, Trending hanya dapat menampilkan jumlah terbatas. Tren bertujuan memunculkan video yang:

  • Menarik bagi banyak pemirsa
  • Tidak menyesatkan, clickbaity, atau sensasional
  • Cakupan yang luas mengenai apa yang terjadi di YouTube dan di dunia
  • dealnya, mengejutkan

Trending bertujuan untuk menyeimbangkan semua pertimbangan ini. Untuk mencapai ini, Tren mempertimbangkan banyak value (tapi memang tidak hanya terbatas pada itu):

  1. Jumlah view
  2. Tingkat pertumbuhan penonton
  3. Asal penonton (termasuk pencarian dari luar YouTube)
  4. Usia video

Ingat, hal ini tidak bergantung pada jumlah views yang lebih banyak atau tidak. Tetapi dari beberapa faktor yang telah disebutkan di atas atau faktor lainnya.

Meskipun video Anda memenuhi semua kriteria di atas, video itu mungkin tidak muncul di Trending, karena banyak video lain juga dapat memenuhi kriteria tersebut. Sistem Trending mencoba memilih video yang akan paling relevan bagi pemirsa kami dan paling mencerminkan konten luas di platform.

Pada dasarnya, ketentuan yang dibuat YouTube boleh jadi bisa tepat secara teori. Sayangnya melenceng saat dipraktekkan. Padahal tujuannya trending sendiri memunculkan video yang akan dihargai banyak pemirsa. Patut disayangkan sekali lagi, kenyataannya cukup berbeda dengan tujuan adanya trending di YouTube.

Lagi-lagi, algoritma YouTube tidak bisa menilai dengan norma-norma kehidupan dan budaya di Indonesia. Ia hanya menampilkan daftar video yang paling banyak dicari dan ini membuktikan trending YouTube Indonesia adalah cerminan apa yang paling di cari orang Indonesia.

 

Please, Anda bisa Melakukan Ini Untuk Trending yang Lebih Baik!

Salah satu ketentuan untuk bisa menjadi trending di YouTube adalah jumlah view dan pertumbuhan views. Bagaimana caranya jumlah dan pertumbuhan views bertambah?

Ini ada hubungannya dengan engagement yang didapat. Semakin banyak aktivitas Anda terhadap video tersebut, semakin besar kemungkinannya untuk going viral. Seperti klik video, memberi komentar, subscribe, memberi like atau pun dislike, dan membagikannya ke teman-teman Anda.

Ketika Anda mencari suatu topik, maka Anda akan disuguhkan suggestion video yang lainnya juga. Kalau Anda terpancing untuk klik video tersebut, maka YouTube akan selalu memberikan Anda video yang serupa dan Anda dianggap menyukai topik tersebut. Nilai plus deh buat pemilik konten yang relevan dengan Anda. Ada peluang bagi mereka untuk naik daun. Semakin sering pula video mereka muncul di timeline orang karena jumlah views yang banyak.

Jadi, yang dapat Anda lakukan untuk menghentikan konten “sampah” jadi trending adalah:

  1. Jangan coba-coba mencarinya di google search atau kolom search di YouTube.
  2. Jangan terpancing clickbait, kalau Anda sudah tahu kualitas konten tersebut buruk, jangan di klik.
  3. Dengan maksud memberi dislike pun agar video tidak menjadi-jadi, itu tidak akan berpengaruh. Sistem dislike tidak dapat memberikan sebuah efek terhadap konten tersebut maupun kepada creatornya.
  4. Jangan di like atau pun dislike.
  5. Jangan memberikan komentar apapun termasuk komentar negative.
  6. Jangan di subscribe.
  7. Abaikan saja, jangan di sentuh apalagi di tonton. Anda perlu memilah-milih konten yang positif dan berkualitas untuk mendukung sang creator berkualitas dan untuk trending YouTube yang lebih baik.

Partisipasi Anda tentu sangat berharga untuk mengubah trending YouTube. Anda adalah penentu generasi millennials ini memilih konten yang seperti apa yang sedikit banyak akan mempengaruhi behavior generasi angkatan Anda dan di bawah Anda. Bagikan postingan ini jika bermanfaat dan beritahu teman Anda untuk mendukung trending konten di YouTube yang lebih baik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *