bumper ads youtube

Trik Jitu Bikin YouTube Campaign dengan Bumper Ads

Pernah terpikir mengapa leads dan conversion Anda dari YouTube tidak bertambah? Mungkin Anda perlu mencari cara lain untuk menarik perhatian seseorang dalam beberapa detik. Sudah berapa kali Anda mencoba berbagai hal untuk mendapatkan perhatian dari viewer? Jangan pesimis dulu, tenangkan diri Anda. Ada kalimat yang populer, terlebih saat JKT48 mempopulerkan single Sonichi (Hari Pertama:

“Usaha keras itu tak akan mengkhianati”.

Baiklah, kembali lagi ke topik menarik viewers YouTube. Bagaimana caranya Anda menarik perhatian seseorang hanya dalam hitungan detik? Kali ini pikirkan untuk memaksimalkan Bumper Ads untuk YouTube Campaign Anda. Bagi sebagian orang ini adalah sebuah tantangan yang kompleks. Tapi, lain halnya bagi brand yang masuk ke dalam daftar YouTube Bumper Ads terpopuler.

Sebentar, apakah Anda memahami apa itu Bumper Ads?
Bumper Ads adalah bentuk iklan dalam format video dengan durasi enam detik, durasi ini ideal untuk mendorong jangkauan dan fekuensi merek. Jenis iklan ini tersedia di Google Ads1 sebagai tambahan kampanye tradisional dan dijual berdasarkan CPM (Cost Per Million).

Mengapa Anda harus menngunakan iklan bumper?

Iklan ini dibuat lebih singkat untuk kondisi saat orang sedang terburu-buru. Kemungkinannya untuk di skip sangat minim, sebab iklan akan lebih dulu hilang saat target audience ingin memencet tombol skip. Iklan ini adalah bentuk yang ideal untuk branding merek. Penonton juga tidak akan merasa risih dengan durasi iklan yang panjang.

Tahukah Anda, kekuatan dari 6 detik di iklan bisa jadi lebih dari yang Anda pikirkan. Banyak brand besar menggunakan bumper iklan untuk mendorong target audience untuk tujuan recall dan awareness. Selain itu, ada sisi lain yang diuntungkan dari iklan bumper ini. HEMAT BIAYA dan LEBIH EFEKTIF. Tapi, disitulah tantangannya. Bagaimana membuat orang terkesan dalam sekejap.

Mari kita pelajari bersama dari pemimpin pemasaran 3 brand terpopuler secara global. Apa rahasia sukses mereka?

Jangan pikirkan iklan bumper secara terpisah

Managing Director AMV BBDO, Justin Pahl, yang manaungi merek chips terkenal dari Amerika. Siapa lagi kalau bukan “Doritos”?

Pahl mengatakan mereka biasanya membuat iklan yang berkesinambungan alias ‘punya cerita’. Biasanya mereka memanfaatkan waktu 90 detik untuk cerita iklan. Nah, ketika membuat iklan 90 detik menjadi 6 detik memang bukanlah hal mudah. Namun, ia melihat kesempatan tersebut sebagai bagian dari kampanye yang lebih besar, bukan sebuah pengurangan iklan dan jangkauannya.

Iklan berdurasi enam detik ini menambah dimensi lain dari sebuah cerita iklan. Pahl dan timnya mempertimbangkan konteks di mana iklan ini akan ditonton. Hasilnya, mereka dapat memastikan apakah seseorang melihat semua elemen kampanye atau hanya iklan enam detik, hal tersebut menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermakna.

Pastikan cerita Anda simpel

Sebagai seorang Senior Director of Content di The Gorilla Glue Company, Lauren Connley menyarankan agar jalan cerita di bumper Ads harus ringkes alias simpel.

Cerita Gorilla Glue selalu simpel. Sesuatu rusak dan butuh diperbaiki dan Gorilla hadir dengan solusinya. Momen yang dibutuhkan konsumen adalah keterkaitan, umum dan visual, sehingga mereka tidak butuh format panjang untuk mengaturnya. Coba lihat bentuk iklan mereka, selalu ada Gorilla datang membawa lem atau perekat untuk setiap masalah customernya.

Connley berpesan untuk seluruh pemasar di dunia:
“Pikirkan masalah yang dihadapi konsumen dan bagaimana Anda bisa membantu mengatasinya. Lalu, sampaikan ceritanya sesimpel mungkin”.

Relevan secara kontekstual

Bisa jadi dalam pikiran Anda membuat iklan dengan durasi 6 detik akan lebih sulit daripada iklan yang panjang. Tapi, Emily Minardi, seorang Associate Marketing Director dari Rice Krispies Treats menemukan poin penting dari sebuah bumper Ads.

Minardi menyakini iklan bumper harus dibuat secara relevan dan kontekstual. Misalnya saat musim liburan datang, mereka membuat iklan Rice Krispies Treats bertema liburan.

Sekarang, tim marketing Rice Krispies Treats memutuskan untuk mendedikasikan 90% biaya iklan untuk Bumper Ads. Soalnya, format ini sangat efektif bagi penjulan untuk menjangkau konsumen yang tepat di waktu yang tepat.

Bagaimana dengan Anda? Apakah akan mengalikasikan budget Anda untuk Bumper Ads seperti brand Rice Krispies Treats atau membuat iklan yang simpel berdasarkan masalah dan kebutuhan pelanggaan seperti The Gorilla Glue Company?

Kalau Anda bingung untuk memutuskan iklan yang cocok, konsultasikanlah dengan iBiG Digital Agency. Kami akan memberikan solusi dan mewujudkan goals perusahaan Anda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *