Strategi Konten Maerketing

5 Kiat Terbaik Content Marketing Bagi Pemula

Sekarang konten marketing itu penting loh! Model pemasaran ini paling efektif digunakan di ranah digital. Bagi kamu yang baru memulai usaha, pahami dulu nilai-nilai penting untuk konten marketing yang bakalan kamu buat, yuk!

Quality over Quantity

Kesalahan yang biasa dilakukan oleh pemula adalah mengejar kuantitas.  Bikin dulu aja lah, asal kelihatan banyak. Gak salah kok, sah-sah aja malah. Tapi, kualitas gak bakal bohong. Jangan buat konten yang asal-asalan karena konten digital yang kita buat menggambarkan citra perusahaan. Sebagai pemula kita juga harus menunjukkan profesionalitas.

Kalau sudah terlanjur, tenang, perbaiki saja kontenmu dan tambahkan kualitasnya. Setidaknya, kamu sudah mengantongi ide kontenmu.

Storytelling, Not Selling

Sharing is caring, setiap orang pasti akan senang bila diperhatikan. Cobalah untuk lebih memperdulikan calon pelangganmu dengan cara berbagi.

Buatlah sesuatu yang tidak kaku, agar lebih mudah dicerna audience. Ceritakan saja pengalamanmu yang relevan dengan topik pembicaraan.

Bukan Cuma buat kamu aja

Iklan yang kamu buat harus dapat dinikmati orang lain. Ini bukan tentang selera kamu, tetapi apa yang dibutuhkan konsumen. Kontenmu harus menjawab masalah dan memberikan solusi kepada audience.

Jadi, isi kontenmu tidak melulu soal jualan, berikanlah sesuatu yang bermanfaat untuk mereka. Dengan begini kamu akan punya subscriber yang lebih banyak dan memungkinkan untuk meningkatkan penjualan.

Senasib Sepenanggungan

Menurut konsep homophily dari Rogers dan Bhowmik, orang akan merasa dekat bila mereka memiliki kesamaan, komunikasi yang mereka jalin akan lebih efektif. Oleh karena itu, buatlah content marketing yang mewakili masalah mereka dan berikan SOLUSInya.

Konsisten

Tidak harus berapa banyak konten yang kamu buat, tetapi harus konsisten. Tandai target konten di kalendermu.

(Sumber: https://www.pexels.com/)

Start the idea!

Setelah kamu memiliki value untuk konten, 5 ide konten marketing ini dapat menjadi inspirasimu:

  1. How-to guides

Tahukah kamu, konten how-to paling banyak dicari. Banyak orang yang berselancar di internet untuk menemukan jawaban atas masalahnya. Biasanya konten ini berisikan langkah-langkah untuk membuat sesuatu. Selain How-to, kamu bisa menyebutnya Tutorial atau DIY (Do It Yourself).

Hey, kamu juga bisa melakukan soft selling di konten ini loh. Tunjukkan bagaimana produkmu bekerja, tonjolkan keunggulannya.

  • “Berbeda dengan iklan biasa, dalam konten how-to kamu tidak perlu menjejalkan produk di muka dan memohon konsumen untuk membelinya.

  • Kamu cukup menunjukkan bahwa konsumen bisa memanfaatkan produkmu untuk menyelesaikan masalah yang mungkin mereka hadapi.” – Techinasia

     

  1. Industry news and insights

Sebagai content creator, kamu harus up-to-date mengikuti perkembangan yang terjadi pada ranah topik yang kamu geluti. Tunjukkan lah sesuatu yang baru dan menginspirasi calon pelangganmu.

  1. Case studies

Selain konten seperti How-to,Tutorial, dan DIY, buatlah konten yang membahas mengenai masalah secara mendalam. Bagikan pengalamanmu yang bisa bermanfaat untuk calon pelanggan. Ingat, storytelling dan solusi !

  1. Interviews

Berikanlah warna di kontenmu. Setidaknya, yang mengisi kontenmu tidak itu-itu saja. Kehadiran orang lain akan memberikan warna yang berbeda. Tapi, pilihlah narasumber yang berpengaruh, memiliki followers yang potensial untuk jadi customer-mu, dan ditunggu banyak orang. Jangan lupa pilih topik yang sedang ‘hangat’ dibicarakan dan disukai orang-orang.

  1. Expert advice

Di dalam konten ini kamu dapat membahas apa yang dilakukan profesional dalam usahanya. Mintalah dia memberikan saran terhadap masalah yang sering kita temui. Sama seperti saat kita memberikan solusi, tetapi ini khusus dari Sang Suhu.

Ini adalah contoh konten Expert Advice yang iBig Digital buat. Kalau kalian masih kesulitan dalam membuat konten, iBig Digital dapat melakukannya untukmu.

https://www.instagram.com/p/BqodaKjAgbA/

 

Jadi gimana, apa konten selanjutnya yang kamu buat? Tapi ingat, sesuaikan juga kontenmu dengan media pemasaran yang tepat agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh audience ya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *