Keluarga Cemara

Abah di Keluarga Cemara Bisa Saja Lakukan 5 Hal Ini

iBiG Digital nonton keluarga cemaraSelamat pagi Emak; Selamat pagi Abah

Mentari hari ini berseri indah

Kalau Anda ikut bernyanyi, lagu ini pasti nostalgic buat Anda. Kenangan apa yang muncul ketika mendengar lagu Keluarga Cemara?

Awalnya Keluarga Cemara merupakan adaptasi cerita bersambung yang dimuat majalah Hai. Kemudian menjadi novel berseri karya Arswendo Atmowiloto dan diangkat menjadi sinetron pada Mei 1996. Serial keluarga legendaris yang sempat tayang selama sembilan tahun di RCTI dan TV7, kini diangkat ke layar lebar.

Nirina Zubir didapuk sebagai Emak dan Ringgo Agus Rahman sebagai Abah. Sementara Teh Euis diperankan oleh Zara JKT48 dan Widuri Sasono memerankan tokoh Ara. Film ini beralur mundur dari kejayaan Abah yang jatuh miskin, diceritakan pula bahwa Agil baru akan lahir. Padahal pada cerita yang sebenarnya dimulai saat sosok Agil masih balita.

Ada lagi hal yang berbeda antara film dan sinetron Keluarga Cemara ini. Menurut sang sutradara, Yandy Laurens, film ini tidak di setting dengan latar 90’an seperti film Dilan. Namun, lebih relevan dengan perkembangan teknologi sekarang ini. Kehidupan Emak dan Abah yang lebih modern.

Nah, di artikel kali ini iBiG Digital akan membahas 5 hal yang bisa dilakukan Abah dengan digital marketing:

 

WARNING: Terindikasi SPOILER!

Saat uang di brankas raib dan rumah Abah disita karena digadaikan oleh sanak saudara Emak, Abah memutuskan untuk pindah ke rumah Aki dan Nini. Di sana ia berjuang untuk mencari mata pencaharian. Emak juga tidak tinggal diam, ia bertukar pikiran dengan Loan Women, Ceu Salmah, untuk berbisnis.

  1. Cari kerja lewat platform Jejaring Sosial

Abah kehilangan pekerjaan karena bisnis propertinya bangkrut. Ia mencari pekerjaan dan ditolak karena umurnya yang nanggung atau karena sudah menikah. Sempat putus asa, akhirnya Abah dibantu Romli untuk menjadi kuli bangunan.

Namun sayang, nasib sial menimpa Abah. Lelaki pekerja keras ini harus jatuh dari lantai dua sebuah bangunan. Padahal sebelumnya Romli sempat berkata “istirahat dulu atuh, Bah, pamali kata orang mah”.

Sebenarnya dengan profil Abah yang sudah berpengalaman, ia bisa saja memanfaatkan LinkedIn. Jaringan sosial tersebut akan memudahkan Abah “dilirik” oleh perusahaan. Abah juga bisa mempromosikan dirinya lewat platform tersebut tanpa harus menghabiskan waktu mengantre walk in interview. Tapi, tidak ada salahnya upaya yang dilakukan Abah.

Abah jadi Ojol

Sumber: Instagram @filmkeluargacemara

  1. Si Abah narik Ojek Online

Pada cerita sebenarnya, Abah narik becak. Dulu, keberadaan tukang becak masih populer. Tidak banyak orang yang memiliki kendaraan pribadi dan cukup sulit mendapatkan angkutan umum di jalanan rumah penduduk alias tidak dilewati rute oplet.

Kalau sekarang, si Abah narik ojek online. Soalnya, orang zaman sekarang lebih suka yang simpel dan cepat. Semangat terus ya, Abah!

 

Teh Euis dan Emak Keluarga Cemara

Sumber: Instagram @filmkeluargacemara

  1. Jualan Opak di Instagram

Di Film, Teh Euis disuruh jualan Opak sama Emak. Di sekolah, jualannya masih malu-malu. Gengsi kali ya, karena belum terbiasa. Tapi sebenarnya, Euis bisa saja lho masarin opak di online shop. Teh Euis buka bisnis online.

Apalagi sekarang sudah banyak marketplace. Seperti Tokopedia, Bukalapak, Blibli, atau Shopee. Anda juga bisa membuka media sosial khusus untuk berbisnis seperti Instagram bisnis dan Fanpage Facebook.rumah keluarga cemara

  1. Cari Rumah di Aplikasi

Duh, Abah galau karena Teh Euis pengen di Jakarta. Walhasil dia nyari informasi rumah susun di Jakarta dari aplikasi. Waktu mangkal sama rekan semitranya, Abah bimbang harus gimana.

Sekarang ada aplikasi buat nyari rumah dijual, dikontrakkan, sewa apartemen, atau kos-kosan. Sebut saja, Mami Kos, Kos Kost, Kos Hunt, Info Kost. Di aplikasi tersebut tertera kamar yang tersedia, fasilitas, harga, dan peraturan di kost. Ada peta juga yang memudahkan Anda mencari tempat kos.

Ceu Salmah Loan Woman

Sumber: Instagram @filmkeluargacemara

  1. Jual Rumah Tanpa Perantara

Sempat terpikir pindah ke Jakarta lagi, Abah siap jual rumah Aki Nini. Mau gak mau, karena itu satu-satunya harta Abah yang bisa jadi modal untuk beli rumah di Jakarta. Dengan bantuan dari Ceu Salma, Abah bertemu dengan calon pembeli yakni Tante Pressier.

Untuk menghindari calo Abah bisa menjualnya secara online di beberapa situs. Situs yang memungkinkan Abah untuk berjualan online adlah rumah123.com, rumah.com, 99.co (dulunya urban indo), trovit.com, lamudi.com, dan lain-lain.

 

Itu dia hal-hal yang bisa dilakukan Abah di Keluarga Cemara versi modern. Abah itu sosok pekerja keras yang sayang banget sama keluarga. Kalau pakai teknik digital marketing, kebayang deh urusan Abah akan jauh lebih mudah.

Apalagi sekarang kalau Anda mau bisnis online dan bingung memasarkan secara digital, gak mau ribet juga, ada iBig Digital Agency yang bisa membantu usaha Anda menghasilkan profit dan permintaan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *